EN ID
Berita Terkini 15 Juni 2022
Share: https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Mengenal Lembaga Keuangan Milik Pemerintah di Indonesia

Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah di Indonesia tersebut? Anda bisa mengetahuinya di artikel ini. Jadi, pastikan Anda scroll artikel ini sampai habis ya untuk mendapatkan informasi menarik tentang lembaga keuangan milik pemerintah Indonesia tersebut. Lembaga keuangan sangat penting bagi negara Indonesia, alasannya karena aktivitas keuangan yang dilakukan masyarakat di Indonesia ini tidak lepas dari peran lembaga keuangan. 

Tidak hanya di Indonesia saja namun masyarakat yang ada di dunia pun melakukan berbagai macam aktivitas keuangan di lembaga keuangan.  Selain sebagai perantara, lembaga keuangan ini juga memiliki andil yang besar dalam menjaga peredaran uang bisa tetap stabil.  Yuk mengenal lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia lebih detail dengan membaca beberapa informasi berikut ini:

Pengertian Lembaga Keuangan

Agar Anda bisa mengenal lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia lebih detail, ada baiknya jika Anda tahu apa itu definisi dan pengertian lembaga keuangan lebih dahulu. Lembaga keuangan merupakan lembaga yang bisa memberikan fasilitas dan produk dalam bidang keuangan. Lembaga yang satu ini juga digunakan untuk memutar arus keuangan dalam perekonomian. 

Pada umumnya kegiatan operasional dalam lembaga keuangan mencakup proses pengumpulan dana masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Pada prakteknya lembaga keuangan hanya menjalankan salah satu dari operasional tersebut.

Saat mendengar lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia, ingatan langsung mengarah ke bank. Padahal ada berbagai macam bentuk lembaga lain yang juga masuk ke dalam lembaga keuangan, tidak hanya bank saja. 

Apa Fungsinya?

Anda yang ingin mengenal lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia tidak lengkap rasanya jika tidak mengenal apa saja fungsi dari lembaga keuangan tersebut. Ada beberapa fungsi lembaga keuangan yang penting untuk diketahui seperti berikut ini:

  • Lembaga Keuangan Sebagai Penyalur Dana

Fungsi lembaga keuangan adalah penyalur dana. Dana yang sudah berhasil terkumpul dan dihimpun dari masyarakat bisa digunakan untuk pendanaan di berbagai sektor. Baik itu sektor ekonomi maupun pembangunan dalam periode tertentu. Melalui fungsi ini lembaga keuangan mampu mengelola dan mengembangkan dana yang sudah berhasil dikumpulkan tersebut.

  • Memberikan Pinjaman

Fungsi pokok dari lembaga keuangan adalah memberikan pinjaman. Tentunya sudah banyak yang tahu jika lembaga keuangan bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat. Pemberian pinjaman yang diberikan ini harus sesuai dengan penyerahan jaminan. Semakin besar nilai jaminannya maka semakin besar pula nilai pinjaman yang didapatkan. 

Pada umumnya yang dijadikan jaminan adalah barang elektronik seperti HP, komputer, emas, sertifikat rumah, komputer dan sebagainya. Hal ini juga berlaku untuk lembaga keuangan bukan bank seperti koperasi yang menyediakan layanan simpan pinjam kepada anggota. Pinjaman yang diberikan ini bunga lebih rendah dibandingkan dengan meminjam uang di bank.

  • Menghimpun Dana

Fungsi lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia selanjutnya adalah menghimpun dana. Lembaga keuangan akan mengeluarkan berbagai macam dokumen yang berharga misalnya saja saham, obligasi dan keuangan lainnya. Dengan adanya fungsi yang satu ini masyarakat bisa menyimpan dana mereka lebih aman dan minim resiko. Simpanan dana bisa menjadi tabungan bagi masyarakat, nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  • Memudahkan Kegiatan Transaksi

Merupakan salah satu fungsi lembaga keuangan yang paling bisa dirasakan oleh masyarakat. Segala macam aktivitas transaksi keuangan lebih praktis dan mudah. Terlebih di era digital yang satu ini banyak institusi yang melakukan inovasi terutama yang berhubungan dengan produk dan pelayanan. Transaksi keuangan menjadi lebih mudah dan anti ribet dengan fitur yang lebih canggih.

  • Fungsi Likuiditas

Selanjutnya fungsi likuiditas.  Lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga yang mampu menyediakan uang cash dalam waktu yang tepat bagi masyarakat saat dibutuhkan. Fungsi inilah yang  membuat masyarakat tidak perlu risau jika terjadi krisis uang tunai.

  • Pemindah Aset

Lembaga keuangan milik Pemerintah di Indonesia memiliki fungsi sebagai pemindah aset. Caranya dengan memberikan sejumlah dana kepada pihak lain dengan jangka waktu tertentu.  Sumber pinjaman juga berasa dari tabungan masyarakat dalam satu lembaga tersebut.

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Milik Pemerintah dan Contohnya

Ada beberapa jenis lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia yang menarik untuk Anda ketahui seperti berikut ini:

Lembaga Keuangan

  1. Bank Umum
    Jenis lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia pertama adalah Bank Umum. Lembaga yang satu ini menjadi perantara antara pihak yang memberikan dana dan pihak yang membutuhkan dana. Bank umum juga melakukan layanan perbankan, baik yang menggunakan prinsip konvensional maupun syariah.

    Kegiatan yang bisa dilakukan Bank Umum adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan maupun simpanan. Bank Umum juga memiliki aktivitas berupa penyimpanan atau kredit, menyimpan surat berharga dan barang berharga. Bank umum juga memiliki tugas untuk membuat dan menerbitkan surat pernyataan hutang.
  2. Bank Sentral
    Bank yang satu ini merupakan institusi atau badan usaha nasional yang fungsinya untuk menjaga stabilitas nilai mata uang dalam suatu negara. Di Indonesia, yang bertugas sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia atau BI.  Lembaga yang satu ini termasuk lembaga negara yang sifatnya adalah independen. 

    Bank Sentral bebas menjalankan wewenang dan tugasnya tanpa ada campur tangan dari pemerintah maupun dari pihak lain. Maka dari itu, tidak mengherankan jika BI memiliki andil besar dalam menjaga ekonomi negara. Andilnya yaitu menjaga nilai rupiah tetap stabil baik itu terhadap benda, jasa atau kurs.
  3. BPR atau Bank Perkreditan Rakyat
    BPR juga menjadi lembaga keuangan yang menjalankan aktivitas usaha secara konvensional maupun syariah.  Setiap aktivitas usaha, BPR tidak menyediakan layanan dalam memindah dana antara pengirim dan penerima dana. 

    Cakupan aktivitas atau kegiatan BPR lebih sempit dibandingkan bank umum. Alasannya karena BPR tidak diperbolehkan menerima simpanan seperti valas, giro maupun asuransi.  Hal inilah yang menjadi letak perbedaan antara BPR dengan bank umum.

    Dalam kegiatan usahanya, BPR memiliki fungsi menghimpun dana yang asalnya dari masyarakat dalam bentuk simpanan seperti tabungan, tabungan berjangka seperti deposito maupun bentuk lain. 

    BPR juga memiliki fungsi kredit seperti bank umum. Aktivitas BPR juga berupa pembiayaan dan penempatan dana dalam bentuk SBI, sertifikat deposito, tabungan pada pihak bank lain, dan deposito berjangka.

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia ada yang jenisnya bukan bank. Dalam masyarakat ada lima macam keuangan bukan bank seperti berikut ini:

  1. Leasing
    Leasing merupakan lembaga pembiayaan yang menyewakan barang kepada masyarakat yang ingin menyewa dalam jangka waktu yang telah disepakati. Jika di tengah jalan penyewa tidak mampu melakukan pembayaran, lessor tidak memiliki hak kembali mengambil barang sewa.
  2. Pasar Modal
    Pasar modal merupakan sarana atau tempat untuk bertemu lembaga seperti perusahaan atau institusi lain yang memerlukan dana dari masyarakat dengan masyarakat yang memiliki sejumlah dana yang dijadikan sebagai modal untuk investasi. Dana investasi digunakan untuk mengembangkan bisnis, menambah ekspansi bisnis, menambah modal untuk usaha dan sebagainya. Kegiatan usaha yang dilakukan di pasar modal ini meliputi perdagangan atau jual beli saham. Selain itu usaha lainnya yang akan dilakukan berupa obligasi, reksadana, surat pernyataan hutang dan sebagainya.
  3. Koperasi Simpan Pinjam
    Lembaga keuangan yang satu ini bertugas atau berfungsi menjalankan usaha berupa penerimaan simpanan maupun pinjaman. Seperti jenis koperasi lainnya, koperasi simpan pinjam menerapkan asas kekeluargaan dengan melakukan berbagai macam kegiatan usaha. Darimana sumber modalnya? nah, koperasi akan mendapatkan modal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela dari setiap anggota koperasi. Sumber kedua, koperasi akan mendapatkan modal pinjaman dari badan usaha lainnya.
  4. Lembaga Asuransi
    Lembaga keuangan milik pemerintah di Indonesia non bank satu ini menawarkan berbagai macam produk asuransi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Ada asuransi jiwa, asuransi pendidikan dan sebagainya. Dengan adanya lembaga asuransi yang satu ini masyarakat bisa mendapatkan jaminan di tengah ketidakpastian. Jaminan itu bisa berupa perlindungan berupa ganti rugi finansial jika resiko yang diasuransikan benar-benar terjadi.
  5. Pegadaian
    Lembaga keuangan bukan bank yang satu ini menawarkan layanan peminjaman uang kepada masyarakat dengan menyertakan barang atau surat berharga sebagai jaminan. Oleh sebab itu, disebut dengan pegadaian karena menggadaikan barang atau surat berharga tersebut. 

    Jika Anda ingin meminjam uang di lembaga ini, wajib sekali Anda menyerahkan barang berharga sebagai jaminan. Setelah melunasi uang pinjaman, Anda bisa menebus kembali barang yang telah digadaikan tersebut. Tentunya dengan bunga sebagai tambahan biaya. Bunga ini yang akan menjadi sumber keuntungan pegadaian. 

    Tidak semua barang bisa Anda gadai di pegadaian ini lho. Pegadaian hanya menerima sertifikat rumah, kendaraan bermotor, barang elektronik dan emas. Banyak mahasiswa yang menjadikan Pegadaian sebagai solusi keuangan yang cepat dan praktis karena mereka tidak perlu menjual barang untuk mendapatkan sejumlah uang.

Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank

Perbedaan utama dari lembaga keuangan bank dan bukan bank adalah peran dan fungsinya. Lembaga keuangan bank memiliki fungsi untuk menerima, menghimpun dana dan memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan. Sementara itu, fungsi dari lembaga keuangan bukan bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat bukan dalam bentuk tabungan melainkan dalam bentuk surat berharga.

Perbedaan selanjutnya terletak pada kegiatan usaha. Lembaga finansial bank akan melakukan kegiatan seperti pembukaan rekening tabungan, tabungan berjangka, pembayaran kartu kredit dan sebagainya. Lembaga bukan bank melayani penjualan surat berharga seperti saham.  Tujuan pemberian pinjaman juga berbeda. Lembaga finansial bank memberikan pinjaman dengan tujuan sebagai biaya pendidikan dan sebagainya, sedangkan non bank lebih bersifat bisnis.

Peran PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) Sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank Di Indonesia

Sebagai lembaga pembiayaan terbaik dan terpercaya di Indonesia, PT SMI memiliki peran penting dan krusial. PT SMI berperan sebagai lembaga yang akan memberikan pembiayaan infrastruktur di Indonesia yang kebanyakan bernilai fantastis. 

Tidak hanya pembiayaan dan investasi saja namun PT SMI juga menawarkan jasa konsultasi dan pengembangan proyek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Mengapa memilih PT SMI? Hal itu karena PT SMI memiliki kelebihan yang tidak akan Anda dapatkan di lembaga lainnya seperti tenor lebih dari 5 tahun, fleksibel, inovatif, dan suku bunga yang kompetitif.

PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) sebagai lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah Republik Indonesia yang terpercaya yang memberikan solusi untuk pembiayaan pembangunan di Indonesia, silahkan klik link ini untuk mendapatkan informasi produk PT SMI lebih detail.

Back to News

Other Berita Terkini