EN ID
Berita Terkini 20 Juni 2022
Share: https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Mengenal Lembaga Pembiayaan Untuk Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Lembaga pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia masih terdengar asing. Belum banyak masyarakat yang tahu seperti apa lembaga tersebut, fungsi, jenis dan sebagainya. Nah, melalui artikel ini Anda bisa lebih tahu apa itu lembaga pembiayaan dan mendapatkan banyak informasi menarik tentang lembaga tersebut, semuanya akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Jadi pastikan Anda scroll artikel ini sampai habis ya!

Kehadiran lembaga pembiayaan infrastruktur cukup penting. Lembaga yang satu ini mampu menyalurkan dana pada proyek infrastruktur. Untuk mengenal lembaga pembiayaan lebih detail, yuk simak beberapa informasi menarik di bawah ini:

Pengertian Lembaga Pembiayaan

Yang dimaksud dengan lembaga pembiayaan adalah lembaga atau badan usaha yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembiayaan. Baik itu menyediakan dana maupun modal dalam bentuk barang. 

Jenis Lembaga Pembiayaan

Setelah Anda mengetahui pengertian dari lembaga pembiayaan ada baiknya jika Anda tahu jenis-jenis lembaga pembiayaan. Jenis dari lembaga pembiayaan sendiri beragam, dengan mengetahui jenisnya Anda bisa tahu kemana Anda mencari sumber dana untuk kebutuhan Anda.  Berikut ini adalah jenis lembaga pembiayaan yang perlu Anda tahu:

  • Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan yang satu ini disebut juga dengan Venture Capital Company. Perusahaan modal ventura memiliki fokus pada penyertaan modal suatu perusahaan dalam waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan tanpa agunan. Risiko kegagalan bukan ada pada debitur namun terletak pada perusahaan modal ventura. Aktivitas perusahaan yang satu ini seperti penyertaan saham, profit dan pembagian hasil usaha dan terakhir adalah pembelian obligasi konversi.

  • Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur

Lembaga pembiayaan yang satu ini dibentuk untuk menyediakan dana bagi proyek infrastruktur. Ada beberapa aktivitas dari perusahaan pembiayaan infrastruktur seperti pinjaman subordinasi. Selain itu, ada juga pemberian pinjaman langsung untuk pembiayaan infrastruktur dan refinancing infrastruktur.

Perusahaan pembiayaan infrastruktur juga melakukan credit enhancement atau mendukung kredit. Misalnya menjamin pembiayaan infrastruktur, jasa konsultasi, dan berbagai macam aktivitas lainnya. 

  • Perusahaan Pembiayaan

Yang terakhir ada perusahaan pembiayaan. Perusahaan yang satu ini dibentuk untuk bisa melakukan leasing, anjak piutang, pembiayaan konsumen hingga usaha kartu kredit. Yang dimaksud dengan leasing adalah aktivitas usaha yang digunakan dalam bentuk modal barang. Aktivitas yang satu ini dijadikan sebagai objek transaksi yang menjadi hak milik lembaga pembiayaan selama masa perjanjian leasing tersebut berlaku.

Yang dimaksud dengan pembiayaan konsumen merupakan aktivitas pembiayaan dan menyediakan berbagai macam barang yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Barang yang dimaksud bisa elektronik, kendaraan bermotor, rumah dan lain sebagainya. Untuk sistem pembayaran adalah angsuran atau cicilan yang tenornya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan konsumen.

Anjak piutang sering disebut dengan factoring. Kegiatan pembiayaan yang satu berupa pembelian piutang dagang perusahaan dalam jangka pendek. Didalamnya juga termasuk kepengurusan piutang itu. Anjak piutang yang satu ini bisa dilakukan dengan menggunakan jaminan atau tidak. 

Yang terakhir adalah usaha kartu kredit, yakni pembelian barang dengan menggunakan kartu. Nantinya pengguna harus membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Penyediaan kartu kredit yang satu ini juga mengikuti peraturan BI.

Tujuan Lembaga Pembiayaan

Banyak yang salah kaprah dan mengartikan hadirnya lembaga pembiayaan ini digunakan untuk menggantikan dan bersaing dengan lembaga keuangan seperti perbankan. Padahal tujuan dari lembaga pembiayaan bukanlah seperti itu.  Tujuan adanya lembaga pembiayaan adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kesempatan kerja. Selain itu, lembaga pembiayaan menjadi sumber dana yang beragam selain dari lembaga keuangan.

Perbedaan Lembaga Pembiayaan dan Keuangan

Agar bisa membedakan lembaga pembiayaan dan lembaga keuangan, silahkan simak beberapa perbedaannya di bawah ini!

  • Kegiatan

Yang menjadi perbedaan pertama antara lembaga pembiayaan dan lembaga keuangan adalah kegiatannya. Dilihat dari kegiatannya, lembaga pembiayaan melaksanakan aktivitas atau kegiatan tidak memungut dana dari masyarakat. Sangat berbeda dengan lembaga perbankan yang dananya bersumber dari masyarakat. Dana dihimpun dari masyarakat.

  • Yang Disediakan

Lembaga pembiayaan dan lembaga keuangan menyediakan hal yang berbeda. Untuk lembaga pembiayaan tidak hanya menyediakan dana saja, namun juga menyediakan barang modal. Contohnya seperti perusahaan leasing yang menyediakan barang modal. Khusus lembaga keuangan seperti perbankan hanya menyediakan modal finansial saja.

  • Jaminan

Perbedaan mendasar lembaga pembiayaan dengan lembaga perbankan adalah jaminannya. Untuk lembaga pembiayaan tidak memerlukan jaminan sama sekali, sedangkan lembaga perbankan atau keuangan harus disertai jaminan. Semakin besar jaminan yang Anda jadikan sebagai agunan maka semakin besar pinjaman yang akan didapatkan. Kebanyakan lembaga perbankan tidak  bisa memberikan pinjaman jika tidak ada agunannya.

  • Suku Bunga

Bagaimana dengan suku bunganya? Bisa dikatakan lembaga pembiayaan dan lembaga perbankan memiliki suku bunga berbeda. Suku bunga yang diberikan lembaga pembiayaan  lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga perbankan.  Meski demikian, lembaga pembiayaan diklaim mampu memberikan pinjaman pembiayaan yang lebih tinggi dibandingkan lembaga perbankan. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab mengapa lembaga pembiayaan memberlakukan suku bunga tinggi.

  • Uang Giral

Perbedaan selanjutnya adalah uang giral. Lembaga pembiayaan tidak bisa menciptakan uang giral, berbeda dengan lembaga perbankan yang bisa uang giral. Lalu apa itu uang giral? Yang dimaksud uang giral merupakan alat pembayaran seperti uang berharga yang dikeluarkan bank umum. Uang giral juga menjadi tagihan yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang bisa digunakan kapanpun tak terbatas waktu.

  • Perizinan

Perbedaan yang terakhir perizinan.  Khusus lembaga pembiayaan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan perizinan dilakukan oleh departemen keuangan. Untuk lembaga perbankan pengaturan, pembinaan dan pengawasan, dan perizinan dilakukan oleh Bank Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998. Selanjutnya izin lembaga keuangan atau perbankan dialihkan ke lembaga pengawas jasa keuangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999.

Contoh Lembaga Pembiayaan

Agar Anda bisa memahami tentang aktivitas lembaga pembiayaan lebih detail dan lebih lanjut simak beberapa contoh lembaga pembiayaan dan jenisnya seperti di bawah ini!

  • Anjak Piutang. Yang termasuk lembaga pembiayaan jenis anjak piutang adalah Aditama Finance, PT IFS Capital dan terakhir adalah SG Finance.

  • Perusahaan penerbit kartu kredit. Perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan penerbit kartu kredit adalah Bank Mandiri, Bank BCA atau CIMB Niaga.

  • Perusahaan modal ventura. Yang termasuk ke dalam perusahaan modal ventura adalah Fenox Venture Capital, CyberAgent Venture dan terakhir adalah 500 startups.

  • Perusahaan leasing. Yang termasuk ke dalam jenis perusahaan leasing Oto Summit, BCA Finance, Amanah Finance dan terakhir ada Adira Finance.

  • Perusahaan pembiayaan infrastruktur. Satu-satunya perusahaan infrastruktur terbaik dan menjadi tangan kanan pemerintah adalah PT SMI atau Sarana Multi Infrastruktur. Perusahaan pembiayaan yang satu ini bentuk badan hukumnya adalah Persero dan merupakan BUMN.

Semua lembaga pembiayaan di atas menjadi alternatif pembiayaan yang sangat potensial. Lembaga tersebut mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lebih cepat di Indonesia, bahkan memiliki peran yang krusial demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Peran SMI (Sarana Multi Infrastruktur) Sebagai Lembaga Pembiayaan Pembagunan di Indonesia

Sebagai lembaga pembiayaan pembangunan infrastruktur terpercaya di Indonesia, PT SMI memiliki peran yang penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ada beberapa peran PT SMI sebagai lembaga pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti berikut ini:

  • Deepening Financial Instrument

PT SMI memiliki peran dalam penerbitan green bond korporasi pertama di Indonesia pada bulan Juni 2018 dengan rating Medium Green. Penerbitan green bond digunakan untuk pembiayaan green financing.

  • Promoting Private Sector Participation

Peran PT SMI selanjutnya adalah mempromosikan investasi infrastruktur melalui pemberian jasa konsultasi, kapasitas bangunan dan terakhir adalah pengembangan proyek KPBU.

  • Municipal Financing

Peran PT SMI yang satu ini merupakan pembiayaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah atau Pemda yang digunakan untuk memberikan akselerasi pembangunan daerah.

  • SDG Indonesia One

Peran selanjutnya PT SMI memiliki platform pendanaan terintegrasi yang digunakan untuk mendanai atau membiayai proyek dengan orientasi SDG. Proyek itu seperti derisking, finansial dan investasi, dan pengembangan proyek.

  • Mendukung Program PEN

Peran PT SMI selanjutnya adalah mendukung program PEN. PT SMI mendukung pelaksanaan investasi pemerintah untuk menyelamatkan BUMN melalui program PEN. Selain itu, PT SMI juga menyalurkan pinjaman PEN ke wilayah maupun daerah yang terkena dampak pandemi Covid-19.

  • Innovative and Creative Financing Model

PT SMI mampu menciptakan produk yang mampu mengisi pasar gap. Selain itu, PT SMI menjadi katalis dalam pembiayaan infrastruktur tersebut.

  • Peran Lainnya

Selain beberapa peran yang disebutkan diatas, PT SMI juga memiliki beberapa peran lainnya seperti equity investment, yakni masuk ke dalam penyertaan modal dari pembiayaan ekuitas. PT SMI juga memiliki peran dalam menghasilkan produk riset ekonomi berkualitas demi mendukung konsiderasi pemberian pembiayaan.

Contoh Infrastruktur yang Pernah Dibiayai Oleh PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur)

Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur di Indonesia, PT SMI telah membiayai banyak proyek infrastruktur dengan nilai fantastis. Kurang lebih ada 54 proyek yang telah diberikan pembiayaan oleh PT SMI ini.  

Dalam 54 proyek yang diberikan pembiayaan oleh PT SMI, terdapat 35 proyek perbaikan jalan tol yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Sisanya merupakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap dan surya, program listrik, jaringan gas bumi, irigasi jaringan serat optik. Ada juga proyek LRT, pelebaran jalan batas negara dan pembangunan tanggul.

Tidak hanya itu saja, PT SMI juga memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur daerah. Perusahaan pembiayaan infrastruktur yang satu ini memberikan fasilitas melalui pemerintah daerah atau pemda dalam pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Indonesia Tengah, Indonesia Timur dan sisanya berada di wilayah Indonesia Barat. 

PT SMI selalu sejalan dengan usaha pemerintah dalam menyediakan konektivitas antar wilayah atau daerah. PT SMI juga mendukung upaya pemerataan pembangunan proyek infrastruktur yang esensial misalnya jalan, pasar, RSUD, akses penerangan, telekomunikasi dan transportasi.

Produk Pembiayaan Beragam

Yang menarik adalah PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) menawarkan produk beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. PT SMI menawarkan pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi dan terakhir adalah pengembangan proyek. Khusus pembiayaan dan investasi, PT SMI memberikan layanan pembiayaan sektor publik, pembiayaan sektor komersial, pembiayaan syariah, investasi ekuitas dan masih banyak lagi lainnya.

 

Bagaimana, apa Anda tertarik untuk mengajukan pembiayaan di lembaga pembiayaan pembangunan infrastruktur terpercaya PT SMI? Jika iya, kenali lebih dalam produk yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan yang satu ini melalui link ini ya!

Back to News

Other Berita Terkini