EN ID

Manajemen

PT SMI memiliki kebijakan non-afiliasi dan non-keluarga yang ketat untuk setiap anggota dewan dan pemangku kepentingan untuk menghindari konflik kepentingan aktual atau potensial, dengan tujuan menjaga integritas dan akuntabilitas profesional tingkat tertinggi dalam setiap peran dan tugas.

Reynaldi Hermansjah*

Direktur Utama
Reynaldi Hermansjah*
Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Reynaldi Hermansjah meraih gelar Doctoral Degree of Management dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2021 dan gelar Magister dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2016. Sementara gelar Sarjana Teknik Elektro diperolehnya dari Universitas Trisakti pada tahun 1991.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur/Chief Executive Officer di PT Indonesia Infrastructure Finance (2019-2024), Chief Financial Officer di PT Pembangunan Jaya Infrastruktur (2016-2019), Chief Financial Officer di PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2006-2016).

Beliau memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di sektor finansial, terutama di bidang investasi dan pasar modal. Beliau mengawali karirnya pada tahun 1991 di Nomura Securities dan setelah itu menjabat beberapa posisi senior di berbagai perusahaan nasional hingga internasional, seperti Mees Pierson Finias, BII LendLease Investments, dan Indonesian Bank Restructuring Agency.

Beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT SMI sejak 14 Agustus 2024 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 326 Tahun 2024.

 

*efektif setelah memperoleh persetujuan penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK.

Faaris Pranawa

Direktur
Faaris Pranawa
Direktur

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Faaris Pranawa meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1998.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko (2018-2022) dan Kepala Divisi Hukum (2011-2018), Kepala Divisi Hukum dan Pengembangan Perusahaan (2011-2013) dan Kepala Divisi Monitoring (2009-2011) di PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("PT SMI"). Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SMI (2016-2017). Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Unit Biro Direksi, Divisi Sekretaris Perusahaan di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (Februari 2009-Juli 2009) dan berbagai posisi lainnya sejak 2004.

Beliau diangkat sebagai Direktur PT SMI sejak 9 Juli 2018 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 480/KMK.06/2018. Kemudian beliau dipercaya untuk menjabat kembali sebagai Direktur PT SMI sejak 28 Agustus 2023 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 310 Tahun 2022. Beliau juga telah dinyatakan lulus dan memenuhi penilaian kemampuan dan kepatutan OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-1/D.06/2024 tanggal 11 Januari 2024.

Sylvi J. Gani

Direktur
Sylvi J. Gani
Direktur

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Sylvi J. Gani meraih gelar Master of Business Administration in Banking and Finance dari Universitas Indonesia pada tahun 2001, dan mengikuti Accelerated Universal Banking Program di Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada tahun 2012-2013. Sementara gelar Sarjana Teknik Kimia diperolehnya dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Head of Resources Energy and Infrastructure di Australian and New Zealand Banking Group (ANZ Bank) (2015-2020), Director of Natural Resources Group Indonesia di Australian and New Zealand Banking Group (ANZ Bank) (2013-2015), Team Head of Mining and Energy Group di Bank CIMB Niaga (2010-2013), VP for Corporate Banking Group di Bank CIMB Niaga (2007-2010), Relationship Manager of Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN) (1999-2004), dan Assistant Manager of Investment Banking Department di Ficorinvest Bank (1996-1999).

Beliau diangkat sebagai Direktur PT SMI sejak 23 Maret 2020 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 126/KMK.06/2020.

Pradana Murti

Direktur
Pradana Murti
Direktur

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Pradana Murti meraih gelar Master of Science untuk Transport Planning dari University of Leeds, Inggris pada tahun 2003 dan gelar Sarjana Teknik Sipil Bidang Transportasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2002. Pada tahun 2021 beliau mengikuti pelatihan CP3P level foundation, preparation, dan execution dari APMG.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan (2020-2022), Kepala Divisi Pengembangan Proyek (2013-2020), Kepala Satuan Kerja Penugasan PDF KPBU Project Showcase (2011-2013), Senior Manager - Divisi Pembiayaan dan Investasi (2009-2011) di PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("PT SMI"). Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau pernah menjabat sebagai Konsultan di Steer (dahulu bernama Steer Davies Gleave), UK (2004-2009).

Beliau diangkat sebagai Direktur PT SMI sejak 17 Januari 2022 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 12/ KMK.06/2022. Beliau juga telah dinyatakan lulus dan memenuhi penilaian kemampuan dan kepatutan OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-13/KDK.05/2022 tanggal 1 April 2022.

Aradita Priyanti*

Direktur
Aradita Priyanti*
Direktur

Warga Negara Indonesia, saat ini berdomisili di Indonesia. Aradita Priyanti meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (2022-2024), Kepala Divisi Pengelolaan Penyertaan Modal dan Operasional (2017-2022), Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan (2010-2017), dan Divisi Monitoring dan Administrasi (2009-2010), kesemuanyadi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("PT SMI"). Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau pernah menjabat berbagai posisi di PT Perusahaan Pengelola Aset, Badan Penyehatan Perbankan Nasional, dan PT Kustodian Deposit Efek Indonesia/PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Beliau diangkat sebagai Direktur PT SMI sejak 14 Agustus 2024 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 326 Tahun 2024.

 

*efektif setelah memperoleh persetujuan penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK.