EN ID
News Updates 06 April 2016
Share: https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Pemkab Sanggau Butuh Pinjaman Rp 200 Miliar Pada SMI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Direktur Pengembangan Proyek Dan Advisory PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Darwin T Djajawinata mengatakan, pihaknya menyediakan dana pinjamanan kepada pemerintah daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan. “Teman-teman sudah membuat pola perhitungan, tadi diskusi dengan pemerintah Kabupaten Sanggau, angka pinjamannya bisa Rp 200 miliar, ” katanya usai melakukan Seminar Sehari PT SMI di hotel Grand Narita Sanggau, Selasa (5/4/2016). Dengan adanya pinjaman yang disediakan PT SMI yang juga milik negara itu, artinya pemerintah tidak lagi menunggu lama untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur. Pengembalian dana pinjaman itu dicicil melalui APBD setiap tahunnya. “Bagusnya sesuai dengan keputusan Kementrian Keuangan yaitu BI Rate plus dua persen, kalau sekarang BI Ratenya 6 persen, berarti ditambah dua persen,” terangnya. Dikatakan Darwin dibentuknya PT SMI sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Indonesia, terutama infrastruktur. “Jadi uang itu bisa digunakan untuk membangun rumah sakit, jalan, jembatan dan lain sebagainya. Intinya dari pemerintah untuk pemerintah,” terangnya. Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, G Michael Jeno yang hadir pada dialog dan seminar tersebut mengatakan, bahwa Indonesia membutuhkan tak kurang dari Rp 5000 triliun untuk membiayai infrastruktur hingga 2019. Diakuinya, jika hanya mengharapkan anggaran negara, tentu tak cukup.
  Source
Back to News

Other News Updates