EN ID
News Updates 16 November 2016
Share: https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Pinjaman dari SMI untuk Tol Trans Sumatera Masih Kurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero) Anis Anjayani mengatakan, dari kebutuhan pinjaman (loan) Rp 29,23 triliun untuk proyek jalan tol trans Sumatera (delapan ruas), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) baru mampu memenuhi sebesar Rp 15,6 triliun. Pinjaman tersebut merupakan pinjaman dari SMI berupa sindikasi dengan perbankan untuk empat ruas yaitu Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru - Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Adapun yang masih dalam penjajakan yakni ruas Pekanbaru-Dumai. "Nanti SMI akan sindikasi dengan perbankan nasional," kata Anis di Jakarta, Rabu (16/11/2016). Anis menyebutkan, total investasi delapan ruas tol trans Sumatera mencapai Rp 81,2 triliun, dengan porsi ekuitas sebesar 64 persen atau sekitar Rp 51,97 triliun. Sementara sisanya itu, adalah porsi pinjaman sebesar Rp 29,23 triliun. Hutama Karya mendapatkan penugasan untuk membangun proyek tol trans Sumatera. Berdasarkan Peraturan Presiden 117/2015 juncto 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, kedelapan ruas didahulukan atau menjadi prioritas dengan target pengoperasian selambat-lambatnya 2019. Selain empat ruas tol diatas, ruas tol berikutnya yakni Terbangi Besar-Pematang Panggang (100 km), Pematang Panggang-Kayu Agung (85 km), Palembang-Tanjung Api-api (90 km), dan Tebing Tinggi-Kisaran (60 km). Meski belum menyelesaikan pembiayaan untuk empat ruas, Anis menegaskan saat ini SMI tengah berupaya membuktikan bisa menyelesaikan penugasan dari pemerintah tersebut. "Setelah terbangun, mungkin (proyek) ini akan menjadi tolok ukur perbankan nasional, untuk membiayai ruas berikutnya," kata Anis. Lebih lanjut, Anis berharap tahun 2017 ada dua ruas yang bisa dioperasikan, yaitu Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya. Saat ini, progress pembangunan tanah ruas Medan-Binjai sudah mencapai 83,9 persen. Sementara itu, progress konstruksinya mencapai 35,1 persen. Adapun progess tanah ruas Palembang-Indralaya mencapai 83,1 persen, dan konstruksinya mencapai 35,9 persen.   Source
Back to News

Other News Updates