EN ID
Proyek GEUDP 12 April 2019
Share: https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-fb.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-tw.png https://ptsmi.co.id/cfind/source/thumb/images/icon/cover_w20_h20_share-link.png

Proyek Penyediaan Data dan Informasi Panas Bumi pada Wilayah Terbuka Waesano

Lokasi Proyek
Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat
Provinsi
Nusa Tenggara Timur
Proyek
Proyek Pengembangan Hulu Energi Panas Bumi – Proyek Penyediaan Data dan Informasi Panas Bumi pada Wilayah Terbuka Waesano
Status
Aktif
Pendanaan
Hibah dari World Bank dan NZ AID

Dalam rangka menindaklanjuti identifikasi sumber energi panas bumi di Indonesia, Pemerintah Indonesia merencanakan program penyediaan data dan informasi panas bumi melalui pemboran eksplorasi yang diprakarsai Pemerintah dengan bantuan Bank Dunia yang dilaksanakan pada Proyek Pengembangan Hulu Energi Panas Bumi (GEUDP). Program tersebut dimaksudkan untuk mengatasi hambatan terkait besarnya risiko dan biaya pada tahap eksplorasi sumber daya energi panas bumi dalam rangka mempercepat pengembangan energi baru terbarukan dan mendorong pembangunan sector energi secara berkelanjutan. Pemerintah Selandia Baru juga memberikan dukungan dalam bentuk bantuan teknis melalui program Geo-INZ di bawah Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand (NZ MFAT).

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mendapat penugasan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melaksanakan program fasilitasi penyediaaan data dan informasi panas bumi tersebut. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) serta Badan Geologi berperan aktif dalam aspek teknis. Semua data dan informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan Fasiltasi Penyediaan Data dan Informasi Panas Bumi akan disampaikan kembali kepada Kementerian ESDM agar dapat ditindaklanjuti dengan proses pelelangan kepada pengembang swasta, atau menugaskan pengembangan Proyek kepada suatu Badan Usaha Milik Negara. Program tersebut akan difokuskan pada pengembangan wilayah prospek yang belum terbangun (green field) di wilayah Timur Indonesia.

Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian ESDM, PT SMI melakukan kegiatan penyediaan data dan informasi panas bumi yang pertama di Desa Wae Sano, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa Kegiatan Fasilitasi Penyediaan Data dan Informasi yang direncanakan oleh Pemerintah.

Survei penyediaan data dan informasi geoscientific awal telah mengindikasikan potensi untuk pengembangan Proyek Pembangkit Tenaga Listrik sampai dengan 30 MW. Melalui kegiatan ini, hasil survey awal tersebut akan diperbaharui dan apabila hasilnya memuaskan akan dilanjutkan dengan kegiatan pemboran eksplorasi dan pengujian 3 (tiga) sumur eksplorasi.

Back to Portofolio