PT SMI mendukung dan menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada Lembaga Jasa Keuangan

PT SMI telah melaksanakan pengelolaan elemen-elemen ESG – Environmental, Social, Governance sebagai bagian dari kegiatan operasional dan usaha Perseroan. Penerapan ESG ini merupakan bagian dari langkah konkret PT SMI dalam mendukung terwujudnya keuangan berkelanjutan (Sustainable Financing) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) di Indonesia.

Pada elemen E dan S, beberapa perangkat dan pengaturan telah disusun dan dijalankan mencakup penyusunan dan pelaksanaan Pedoman ESMS Korporasi, Pedoman Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Safeguards) serta berbagai inisiatif lainnya. Terkhususkan untuk elemen S, Perseroan juga menjalankan beberapa kegiatan seperti Corporate Social Responsibility (CSR), Program Pengembangan Masyarakat “Desa Bakti untuk Negeri (DBuN)” dan pengelolaan sumber daya manusia (karyawan dan oursourcing). Sedangkan Elemen G difokuskan pada pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), pentaatan pada prinsip-prinsip anti bribery dan gratifikasi, dan pencegahan anti pencucian uang (APU PTT) serta audit sertifikasi ISO 37001 dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Pengungkapan informasi terhadap penerapan setiap elemen ESG ini pun telah dilakukan oleh PT SMI melalui penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) pada setiap tahunnya.

Pada tanggal 7 Mei 2021, sebagai bentuk upaya pengembangan PT SMI dalam menyusun Kerangka Kerja ESG yang lebih solid dan memperoleh roadmap yang dibutuhkan, atas inisiatif Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial & Jasa Konsultasi PT SMI, telah diselenggarakan kegiatan FGD bertemakan “Penyusunan dan Pelaksanaan ESG untuk Lembaga Jasa Keuangan”, yang dihadiri oleh SMIers (Karyawan PT SMI) dan perwakilan dari Kementerian Keuangan. Dalam FGD ini melibatkan narasumber ahli, yakni Rizkiasari Yudawinata – WWF Indonesia; Albidin Linda – Ernst & Young Indonesia; serta Guillaume Goton dari S&P Global Marketing Intelligence, untuk berbagi pengalaman dan best practice kepada PT SMI terkait penerapan ESG secara umum di dalam suatu organisasi dan khususnya pada Lembaga Jasa Keuangan (07/05).

Dalam sambutannya, Direktur Manajemen Risiko PT SMI – Faaris Pranawa berharap bahwa kegiatan FGD dapat mendorong pelaksanaan ESG yang lebih strategis dan sistematis di seluruh tatanan lingkungan Kemenkeu, khususnya PT SMI. Semangat ini sesuai dengan amanat dari Menteri Keuangan - Sri Mulyani, untuk menjadikan ESG sebagai bagian yang melekat dalam pengelolaan risiko. Penerapan ESG menjadi wujud komitmen PT SMI dalam merespon tantangan perubahan iklim (Climate change), tuntutan penerapan keuangan berkelanjutan, dan mendorong target pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.